Selasa, 29 Maret 2011

HATI-HATI MEMASANG NAIL ART

Keinginan memiliki kuku cantik dengan teknik nail art bisa menjadi petaka bila tidak dibarengi dengan pemeliharaan kuku yang baik dan prosedur mendapatkan nail art yang benar. Banyak pewarna kuku palsu yang isi bahannya berbahaya untuk tubuh, misalnya thinner. Karena dibubuhkan langsung di atas kuku, thinner bisa masuk melalui kutikula (lapisan yang melapisi kuku dan melindungi sel keratin baru) lalu meracuni tubuh. Tanda kuku teracuni adalah warnanya berubah menjadi kekuningan.

Bahaya juga bisa muncul dari kuku palsu. Pemakaian kuku palsu harus dengan prosedur yang tepat mengingat kuku asli akan ditutup untuk beberapa lama, kuku asli harus benar-benar bersih. Kuku asli yang tidak bersih dan langsung ditutupi kuku palsu bisa menjadi busuk terserang jamur. Bahkan pada mereka yang rentan terhadap alergi sangat dianjurkan untuk dites alergi sebelum mengenakan kuku palsu. Bahan kimia pada lem kuku dan kuku palsu itu sendiri bisa menimbulkan alergi.

Oleh sebab itu, sebelum memulai prosedur nail art, carilah informasi mengenai salon kuku yang kredibel. Selain bahan-bahan pembuat nail art harus berkualitas baik, Anda juga harus memastikan bahwa peralatan yang dipakai oleh para pekerja salon selalu dalam kondisi steril. Misalnya saja peralatannya direndam alkohol setelah dipakai, setiap mulai perawatan tangan klien dan nailist dibersihkan dengan alkohol, dan sebagainya.

Pendeknya, sterilisasi merupakan hal penting. Bila diabaikan, bukan tidak mungkin berisiko tertular penyakit yang menyebar lewat noda darah yang tertinggal pada peralatan perawatan kuku. Paling aman memang membawa peralatan manikur dan pedikur sendiri. Tapi bila tak punya, pastikan bahwa salon yang Anda kunjungi benar-benar mengutamakan kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar